Kapolres bahkan menyatakan kesiapannya menindak tegas siapa pun yang menghambat dunia pendidikan, termasuk yang mempersulit guru atau tidak menyalurkan hak-hak mereka.
“Saya sendiri masih kuliah S3. Saya ingin guru-guru dan anak-anak Papua punya semangat yang sama: terus belajar, walau usia bertambah,” ungkapnya.
Aksi nyata Kapolres Pegaf ini langsung mendapat apresiasi masyarakat luas dan disebut sebagai langkah inspiratif dari seorang pemimpin daerah 3T yang tidak hanya bicara, tapi juga Memberi Teladang Langsung.(*)